Tuesday, November 17, 2015

AIR TANAH

http://www.trbimg.com/img-564a7ba4/turbine/la-sci-sn-modern-groundwater-20151116-001/750/750x422


Kebanyakan kita berpikir bahwa siklus air hanya sebatas hujan-terevaporasi-terkondensasi menjadi awan mendung-lalu turun kembali sebagai hujan. Semua terjadi di permukaan bumi. Padahal air yang ada di permukaan bumi hanya sebagian dari seluruh air yang sebenarnya ada di bumi ini.

Tersembunyi di bawah permukaan bumi, ada sekitar 6 quintillion (1018) galon air yang disebut air tanah.  Air tanah ini tidak terlihat kecuali dari sumur yang sekitar 10 milyar orang di muka bumi ini sangat bergantung pada keberadaannya.
Sejak 1970, para peneliti sudah mulai mencari tahu seberapa banyak sebetulnya jumlah air di muka bumi ini. Namun, baru belakangan ini diketahui jelasnya. Dalam studi terbaru yang dirilis di Natural Geoscience, sekelompok peneliti memetakan dan memperkirakan seberapa banyak dan seberapa cepat air tanah diperbarui. Tentu saja karena keberlangsungan hidup manusia akan sangat bergantung pada keberadaan air.
Tom Gleeson, peneliti di University of Victoria di Kanada mengatakan bahwa jika seluruh air tanah di pompa ke seluruh kontinen, maka akan terbentuk lapisan air sedalam dua kali Patung Liberti. Tim tersebut memberikan bocoran kemana arah penelitian mereka selanjutnya. Yakni, membuat prediksi seberapa lama air ini akan habis jika kita mengeksploitasi secara berlebihan. Hal ini tentu akan sangat menakutkan bila benar-benar terjadi krisis air di muka bumi. Tapi mengetahui yang terburuk mungkin saja akan membuat manusia lebih bijak dalam menggunakan sumber daya alam krusial yang satu ini.

No comments:

Post a Comment