"Banyak hal telah dilakukan untuk mencari cara terbaik dalam mengobati kanker, namun belum ada satu pun yang benar-benar mampu mengobati hingga benar-benar tuntas dan tanpa efek samping bagi tubuh pasien."
Hingga saat artikel ini disuguhkan sekalipun, belum ada yang mampu mencegah dan mengobati penyebaran sel jahat akibat proliferasi tak terkontrol yang dikenal luas sebagai kanker. Dalam artikel ini akan dibahas sedikit tentang salah satu jenis terapi yang ada sebagai alternatif pengobatan kanker: cryosurgery.
Cryosurgery merupakan metode pengobatan dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan ilmu fisika temperatur sangat rendah (di bawah 120 K) yang biasa disebut cryogenics. Cryosurgery juga dikenal dengan sebutan cryotherapy dan cryoablation. Prosesnya melibatkan gas terkondensasi sehingga menjadi berbentuk cairan (gas cair) yang dialirkan ke wilayah sel yang ingin dihancurkan. Pada temperatur yang sangat rendah tersebut, es akan terbentuk di dalam sel. Pembentukan es yang terjadi di seluruh bagian sel akan merusak dan menghancurkan struktur sel. Setelah temperatur dikembalikan seperti semula, es akan melebur dan meninggalkan sel-sel yang sudah mati.
Metode pengobatan Cryosurgery dipilih ketika ingin meminimalisir kerusakan sel normal di sekitar sel kanker. Namun, metode pengobatan yang telah dikembangkan selama bertahun-tahun ini masih belum banyak dilakukan secara terpisah. Penggunaan dalam pengobatan kanker prostat misalnya, masih sering dilakukan mengikuti terapi radioaktif seperti brakitherapy. Terapi radioaktif biasa dilakukan untuk menghancurkan terlebih dahulu sel kanker, baru kemudian sel-sel kanker yang tersisa di dekat sel normal dibersihkan dengan cryosurgery. Penggunaan metode ini pada titik pusat kanker prostat masih dalam tahap review, meskipun hasil awalnya sudah sangat menjanjikan, yakni dengan tingkat probabilitas terjadinya impotensi pasca-terapi lebih rendah.
Penelitian terkait Cryosurgery masih mungkin untuk terus dikembangkan demi memaksimalkan keuntungan penggunaannya. Metode alternatif memanfaatkan kondensat ini cukup menjanjikan mengingat kerusakan minimum yang dihasilkan serta prosesnya yang relatif berlangsung lebih cepat. Terlebih prosedur yang juga disebut bedah beku ini dapat dikatakan jauh lebih aman dibandingkan metode-metode lain. (Sigit Jaya Herlambang)
Sumber: An Introduction to Cryogenics (teks dapat diunduh di cds.cern.ch); History of Cryotherapy (teks dapat diunduh di cdlib.org); A Patient’s Guide to Cryosurgery for Prostate Cancer (teks dapat diunduh di prostatecancercentre.co.uk)
No comments:
Post a Comment