Thursday, September 3, 2015

BURUNG-BURUNG PEMAKAN PLASTIK


"Pernah buang sampah di pantai sembarangan? Kamu harus berhenti melakukan itu sekarang juga. Penelitian membuktikan bahwa sembilan dari sepuluh burung-burung yang habitatnya di daerah pesisir memiliki plastik di perutnya." 


Para ilmuwan terus melacak jumlah burung laut dari waktu ke waktu. Hasilnya, dari tahun 1960 hingga 1980, jumlah burung yang ditemukan plastik pada perut mereka meningkat dari awalnya hanya sekitar 5% menjadi 80%. Peningkatan itu terus berlanjut hingga saat ini. Sekitar 90% burung laut diketahui menelan plastik yang terapung di laut maupun yang teronggok di tepi pantai. Bukan itu saja, temuan lain yang tak kalah mengerikan adalah adanya hubungan antara peningkatan produksi plastik dengan peningkatan jumlah burung yang menelan plastik.


Chris Wilcox, peneliti dari Australia's Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization yang juga menjadi penulis pertama paper penelitian terkait, mengatakan bahwa jika trend ini terus berlanjut, maka diperkirakan seluruh burung di dunia ini akan memiliki plastik di perut mereka pada tahun 2050. 

Meskipun efek menelan plastik terhadap kesehatan burung-burung tersebut belum sepenuhnya terukur,  namun secara logika adanya plastik di dalam perut burung tentu akan mengurangi kapasitas makanan yang dapat dicerna sehingga mengurangi nutrisi yang dibutuhkan burung tersebut untuk hidup. Belum lagi plastik yang memiliki pinggiran yang tajam tentu akan mampu merobek organ dalam dan dapat menyebabkan kematian. 

Dari penelitian yang lain juga diketahui bahwa ada penurunan populasi burung laut sebesar 67% dalam kurun 1950-2010. Hal ini sangat mengerikan jika kita membayangkan sejenak apa yang akan terjadi. Mungkin tidak dalam waktu dekat, tapi kita akan menjadi salah satu penyebab burung-burung laut itu punah. Semoga saja tidak terjadi. (Sigit Jaya Herlambang)  

Sumber: http://news.nationalgeographic.com/2015/09/15092-plastic-seabirds-albatross-australia/)

No comments:

Post a Comment