Wednesday, April 3, 2013

PONSEL VS POM BENSIN



"Hampir seluruh pom bensin di dunia menempelkan tanda larangan penggunaan telepon seluler (ponsel) saat mengisi bensin. Konon katanya, penggunaan ponsel selama pengisian bensin mampu menciptakan ledakan. Namun benarkah demikian?"

Dikabarkan bahwa 
Consumer & Governmental Affairs Bureau Consumer Inquiries and Complaints Division dari Federal Communications Commission (FCC) yang berdomisili di 445 12th Street, SW Washington, D.C. 20554 telah mempublikasikan bahwa tidak ada bukti mengenai laporan dan isu yang beredar terkait ponsel dan pom bensin tersebut benar. Ponsel yang digunakan selama pengisian bensin, bahkan ketika bensin menguap di sekeliling ponsel tersebut, tidak memicu ledakan apapun. Para pemburu mitos, MythBusters, juga telah membuktikan bahwa tidak ada keterkaitan antara keduanya pada episode kedua mereka di tahun 2003. Pada episode keempatbelas, yang tampil di tahun berikutnya, isu ini diangkat kembali dan tetap menghasilkan fakta bahwa tak terjadi apa-apa saat menggunakan ponsel selama pengisian bensin.


Lebih jauh lagi Biro Keselamatan Transportasi Australia melansir melalui paper penelitian B2005/0028 Static Fires At Retail Petrol Stations, menunjukkan sejumlah kemungkinan lain dan penyebab-penyebab isu yang beredar di masyarakat tentang ledakan pom bensin yang diakibatkan oleh ponsel. Menurut mereka, peringatan ponsel ini muncul pertama kali sebagai respon bencana sumur minyak Piper-Alpha di areal pantai sekitar Skotlandia pada 1988. Pada awalnya ini dimaksudkan untuk meningkatkan keamanan dan peningkatan kewaspadaan ketika bekerja tanpa menggunakan ponsel. Namun, bukan berarti ponsel-lah penyebab ledakan di Piper-Alpha. Bencana yang merenggut 167 nyawa tersebut disebabkan pengelolaan dan prosedur keselamatan yang kurang baik, bukan karena percikan api dari ponsel.

Isu tentang ledakan pom bensin terkait ponsel meningkat drastis pada saat meningkatnya penggunaan internet sehingga memudahkan beredarnya hoax surat elektronik keluaran perusahaan minyak besar, Shell (Shell sendiri telah menyatakan bahwa surat elektronik tersebut berasal dari pihak di luar perusahaannya). Tersebar luasnya hoax melalui surat elektronik tersebut menyebabkan peringatan penggunaan ponsel di sumur minyak untuk peningkatan kewaspadaan pun mengalami pergeseran makna menjadi hati-hati menggunakan ponsel di dekat pom bensin. Hingga saat ini, meskipun telah ada sejumlah penelitian terkait ponsel dan pom bensin, peringatan untuk tidak menggunakan ponsel selama pengisian bensin tetap terpajang di hampir seluruh negara.

Terakhir yang tidak kalah penting, para peneliti di seluruh dunia telah sepakat bahwa ada lebih banyak faktor munculnya listrik statis yang berasal dari tubuh manusia itu sendiri. Listrik statis yang selama ini dituduhkan muncul saat digunakannya ponsel di dekat pom bensin ternyata lebih mungkin terpercik dari gesekan (contohnya saat rambut kering bergesekan dengan balon/plastik dan berbagai penyebab lainnya yang muncul akibat gesekan). Salah seorang  peneliti University of Kent, Dr. Adam Burgess, bahkan telah menyiarkan hasil penelitiannya sejak tahun 2004, lalu menempatkan cerita pom bensin-ponsel masuk ke ranah rumor dan legenda urban semata. (Sigit Jaya Herlambang)        

Sumber:  Federal Communications Commission (FCC) Consumer Advisory. Wireless Phones at Gas Stations (teks dapat diunduh di www.fcc.gov); Australian Transport Safety Bureau of Australian Government. Static Fires At Retail Petrol Stations. B2005/0028 (teks dapat diunduh di www.esdjournal.com ); Exponent Failure Analysis Associates (1999, December). Cell Phone Usage at Gasoline Stations (teks dapat diunduh di www.sfowler.com); NSW Dangerous Goods Regulation 1999 (teks dapat diunduh di www.legislation.nsw.gov.au); mythbustersresults.com (website); urbanlegends.about.com (website); Petrol station mobile risk 'myth' (berita dari bbc.co.uk Sunday, 20 March, 2005, 16:17 GMT); 

No comments:

Post a Comment