Tuesday, April 2, 2013

PULAU-PULAU MENGAMBANG DI DANAU NEUCHATEL


"Walaupun sudah terdapat banyak sekali pulau buatan di dunia, namun tetap Anda harus berdecak kagum pada pulau buatan yang sedang dibangun oleh Viteos, perusahaan energi yang bermarkas di Swiss ini." 
Melalui website resminya, viteos.ch, Viteos telah mengumumkan bahwa mereka tengah membangun tiga buah pulau berdiameter 25 m yang ditujukan untuk riset. Berbeda dengan klaster riset lainnya, pulau-pulau buatan itu nantinya akan dilengkapi pembangkit listrik sendiri. Pulau-pulau yang dibangun di danau Neuchatel tersebut, selain untuk laboratorium, rencananya juga akan dihuni oleh seratus panel surya fotovoltaik tiap pulaunya untuk menyuplai energi yang dikonsumsi.

New Gadgets!


Menggandeng Nolaris, salah satu perusahaan teknologi sebagai pengembang proyek, Viteos menempatkan lab mereka di dekat kilang purifikasi (pemurnian) air, sekitar 150 m dari tepian. Fasilitas riset yang tersambung ke grid diharapkan mampu mendemonstrasikan efektivitas pembangkit surya terkonsentrasi (Concentrated Solar Power – CSP) di atas air. Kelak, pulau-pulau buatan tersebut dapat diputar 220o dan diberi sudut inklinasi hingga 45o untuk memaksimalkan paparan matahari. 
 




Meski terlihat menjanjikan, rupanya Viteos telah menegaskan bahwa proyek mereka itu masih ditujukan untuk riset dan pengembangan. Direktur Teknis Viteos, Philippe Burri, juga menjelaskan bahwa di samping riset utama, mereka hendak mengobservasi efek korosi air, angin,  dan gelombang selama proses instalasi. Pihak mereka sendiri merencanakan pulau-pulau tersebut untuk bertahan hanya 25 tahun saja. Setelah dinonaktifkan, semua bagian akan didaur ulang demi melestarikan lingkungan.

Terobosan yang dilakukan Viteos dan Nolaris ini rupanya telah menjadi sorotan khalayak yang hidup di dunia penelitian. Bagaimana tidak, bagi para peneliti, memiliki ruang observasi yang tidak bergantung pada perusahaan listrik (yang acapkali menyandung hasil penelitian akibat putus listrik dan problem listrik lainnya) adalah salah satu impian besar tersendiri. Setelah Viteos, mungkin akan bermunculan klaster serupa dengan ide-ide yang lebih mutakhir mengingat di dunia ini segala sesuatu yang berprospek cerah akan selalu melahirkan pesaing baru. Meski begitu, Viteos justru terlihat tidak ingin mempercepat penyelesaian proyek mereka pasca rilis berita. Mereka mengatakan bahwa untuk sementara ini pembangunan akan tetap dilakukan di pelabuhan Neuchatel antara Mei dan Agustus 2013 sampai siap diderek dan kemudian diinstal di lokasi yang direncanakan, awal 2014. (Sigit Jaya Herlambang)   

Sumber: viteos.ch (website)

No comments:

Post a Comment